Organisasi
Organisasi adalah suatu
perkumpulan yang dibentuk oleh sekumpulan orang atau masyarakat,baik yang
berseri secara resmi/berbadan hukum atau yang tidak sermi/tidak berbadan
hukum,yang bertujuan sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam membangun
bangsa dan negara. Definisi : Jadi Sebagai makluk sosial,manusia membutuhkan bantuan manusia lainnya untuk mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat mereka capai sendiri.
A. MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN
•
Organisasi Niaga
•
Organisasi Sosial
•
Organisasi Regional & International
1.
Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah
organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company
2.
Organisasi Sosial (Orgs. Kemasyarakatan)
Adalah Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
3. Organisasi
Regional & International
Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja
Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia
B.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
a. Bentuk Organisasi Garis
b. Bentuk Organisasi Fungsional
c. Bentuk Organisasi Garis dan Staf
d. Bentuk Organisasi fungsional dan Staf
1. Organisasi Garis
Oleh Henry Fayol (Paris)
Bentuk organisasi yang paling sederhana dan paling tua,
digunakan di kalangan militer dengan jumlah karyawan yang masih sedikit dan
saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu tinggi.
2. Organisasi Fungsional
Oleh F.W. Taylor.
Pimpinan-pimpinan yang ada tidak mempunyai bawahan yang jelas
karena setiap pimpinan mempunyai wewenang memberik komando sepanjang ada
hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
3. Organisasi Garis dan Staf
Oleh Harrington Emerson
Biasanya digunakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas
dengan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki satu atau lebih
tenaga staf tenaga ahli yang memberi saran atau nasihat.
4. Organisasi Staf dan Fungsional
Merupakan kombinasi organisasi staf dan funsional, memiliki kekurangan dan kelebihan
seperti halnya organisasi staf dan fungsional.
C. Tipe Organisasi berdasarkan Fungsinya :
1. Tipe Struktur Fungsional
Mendesain struktur berdasar fungsi-fungsi yang ada dalam suatu
organisasi/divisi/sub divisi. Misal fungsi niaga, fungsi SDM dan fungsi teknik.
Relevan untuk situasi :
• Lingkungan stabil.
• Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi.
• Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional.
• Lingkungan stabil.
• Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi.
• Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional.
2. Tipe Output-based Structure
Mendesain struktur berdasar output/produk yang dihasilkan oleh
unit/bagian organisasi yang bersangkutan.
Relevan untuk situasi :
• Lingkungan tidak stabil.
• Ukuran organisasi relatif besar.
• Mengutamakan spesialisasi produk/output dan inovasi.
Relevan untuk situasi :
• Lingkungan tidak stabil.
• Ukuran organisasi relatif besar.
• Mengutamakan spesialisasi produk/output dan inovasi.
3. Tipe Process-based Structure
Mendesain struktur berdasar proses
inti yang dilakukan oleh organisasi. Tipe ini lebih menekankan pada relasi
lateral dibanding relasi vertikal.
Ciri :
• Struktur ini didesain berdasar tiga hingga enam core process yang dimiliki oleh suatu unit/sub unit organisasi. Struktur tidak didasarkan pada fungsi ataupun output, tapi pada proses.
• Fokus pada tugas/aktivitas yang menciptakan value. Tugas/aktivitas disimplifikasikan dengan cara mengeliminasi tugas-tugas yang non-esensial dan mengurangi tangga hirarki.
• Dalam tipe ini, tim bersifat fundamental. Tim yang bersifat otonom bertanggungjawab untuk mendesain rencana dan mengeksekusinya hingga tuntas.
• Anggota tim memiliki multiple skills
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan organisasi yang selalu berubah.
• Memiliki banyak projek yang tidak bersifat rutin.
• Lingkungan organisasi yang selalu berubah.
• Memiliki banyak projek yang tidak bersifat rutin.
4. Tipe Struktur Matriks
Mendesain struktur berdasar kombinasi antara tipe fungsional
dan tipe output-based.
Relevan untuk Situasi:
• Dorongan untuk mendistribusikan dan membagi sumber daya/kapabilitas.
• Fokus pada dual perspectives : keahlian fungsional dan keandalan output.
• Dorongan untuk mendistribusikan dan membagi sumber daya/kapabilitas.
• Fokus pada dual perspectives : keahlian fungsional dan keandalan output.
Sumber:
http://marinnrin.wordpress.com/2010/10/05/macam-macam-organisasi/