Selasa, 24 April 2012

Manusia dan Keindahan


KEINDAHAN DALAM KELUARGA YANG HARMONIS

Keindahan adalah identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. Intinya keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Menurut saya:
 Mempunyai atau memiliki keluarga yang harmonis adalah sesuatu yang paling indah diantara yang lain dan sangat di idam-idamkan oleh setiap manusia.
contohnya seperti keluarga saya sendiri. Saya mempunyai keluarga yang biasa-biasa saja,sederhana,rukun,dan sangat harmonis,itu yang memberikan kenyamanan bagi saya dalam menjalani kehidupan dan melakukan aktivitas setiap hari tanpa ada gangguan sedikitpun.
Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada tuhan sang maha pencipta yang telah menciptakan keluarga saya seperti ini.
Bagi saya berada dalam sebuah keluarga yang memiliki keindahan yang harmonis itu tidak harus mempunyai materi yang lebih,serba berkecukupan,mengikuti jaman,setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihat.
Bagi saya sangat indah sekali dan sangat cukup mempunyai orang tua yang baik,yang sudah mengurus saya dari sejak kecil hingga sekarang,yang telah memberi saya kebebasan dalam menjalani kehidupan dan saya tidak akan pernah menyia-nyiakan mereka. saya berusaha semoga nanti saya bisa membanggakan mereka.
Karena Mereka adalah orang-orang yang berada dibelakang saya yang telah mendukung,mendoakan dan mendorong saya,sehingga saya menjadi seperti saat ini. Dan mereka pula yang membuat hidup saya lebih bermakna dan berarti.

hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan keluarga yang harmonis bagi saya.

Refrensi:
               www.google.com     

Selasa, 03 April 2012

Manusia & Penderitaan



  
Kehidupan yang serba berbeda 180 derajat dari kehidupan yang berkecukupan dengan kehidupan anak-anak jalanan. Anak-anak jalanan yang masih polos sudah merasakan susahnya dan kejamnya kehidupan di negara Indonesia ini. Baju compang camping dan kumuh selalu menyelimuti badan-badannya yang masih kecil. Dalam benak anak-anak jalanan mungkin masih terlintas keinginan untuk sekolah. Keinginan mereka untuk merubah nasibnya. Tapi keinginan itu hanya menjadi impian belaka yang entah kapan impian itu akan terwujud. Untuk bersekolah mungkin adalah prioritas kehidupan mereka yang terakhir, karena prioritas yang paling utama adalah mencari sesuap nasi. Anak-anak jalanan sudah terbiasa untuk bekerja mulai dari mengamen di jalanan, mengemis, mengelap mobil, ojek payung, dan lain-lain.

Anak-anak yang masih polos dan lugu sering kali hanya di salah gunakan oleh pihak tertentu hanya untuk mencari keuntungan semata. Belum lagi, kehidupan mereka di jalanan yang berhubungan dengan tindakan-tindakan kriminalitas, mulai dari mencopet, merokok, dan lain-lain. Tidak hanya itu, anak-anak jalanan bisa menjadi sasaran dari keganasaan orang-orang yang lebih dewasa darinya. Belum lagi ketika mengamen dan meminta-minta di jalanan dan lampu merah nyawa seringkali menjadi ancaman. Begitu juga ketika ada razia, anak-anak jalanan yang tidak tahu apa-apa menjadi korban sasaran dari razia tersebut.


Sungguh mengenaskan potret kehidupan anak-anak di negara Indonesia ini. Karena hampir sebagian anak-anak yang tumbuh di negara Indonesia ini menjadi anak-anak jalanan. Tidak hanya itu kedinginan di kala malam dan kelaparan selalu menghantui kehidupan mereka. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dari pemerintah. Pemerintah sudah seharusnya mendirikan sekolah-sekolah gratis bagi anak-anak jalanan. Meskipun di zaman sekarang sudah ada sekolah gratis, tapi kontribusinya belum sepenuhnya sampai di tangan anak-anak jalanan. Dengan adanya sekolah, maka anak-anak jalanan dapat membaca dan menulis serta dapat berpikir mandiri untuk maju lebih depan agar tidak mudah di bohongi oleh pihak tertentu yang hanya mencari keuntungan semata saja.

Menurut Saya :
Dari urutan di atas dapat dilihat betapa kompleksnya masalah anak jalanan ini,dan menjadi masalah bersama-sama oleh berbagai pihak. Tidak dapat di tangani oleh satu pihak saja. Penanggulangan ini dapat dilakukan dengan melalui program aksi langsung. Program ini biasanya ditujukan kepada kelompok sasarannya yaitu para anak jalanan, misalnya saja memberikan pendidikan non-formal, peningkatan pendapatan keluarga, pelayanan kesehatan, kemudian program peningkatan kesadaran masyarakat. Dengan demikian masalah anak jalanan dapat teratasi.

Diposkan oleh Sutia Dwi Santika