Individu, Keluarga, Masyarakat

1. Individu
Mengenai individu, atau bisa juga disebut dengan personal, merupakan sebuah elemen / unit terkecil yang membentuk suatu kelompok. Berdasarkan definisinya, individu dapat dikatakan sebagai sebuah sel pembentuk kelompok sosial dalam kehidupan sehari-hari . Dalam hal ini, individu sangat berkaitan erat dengan pembentukan keluarga maupun masyarakat, terkecuali jika terdapat penyimpangan dari sebuah individu tersebut, menjadi individu yang memiliki sifat personalistis, sulit untuk bergabung menjadi sebuah kelompok yang utuh.
2. Keluarga
Jika dilihat dari pengertian sebuah individu, maka bisa dikatakan sebuah keluarga merupakan kumpulan individu-individu dengan ciri-ciri khas yang mutlak dan dapat bergabung dalam satu rumah. Normalnya, kumpulan individu tersebut dapat dikatakan sebuah keluarga dengan ciri-ciri adanya hubungan darah antara satu dengan yang lainnya. Tetapi, kini titel keluarga dapat disebutkan kepada individu-individu yang mempunyai tujuan dan alasan yang sama, hingga dapat membentuk suatu keluarga yang solid. Dengan ini, sebuah keluarga secara kontinyu akan membentuk individu-individu baru yang juga nantinya dapat menciptakan keluarga baru pula.
3. Masyarakat
Masyarakat merupakan gabungan dari banyak individu, baik yang sudah dalam lingkup keluarga ataupun personal. Yang membedakan dari pengertian keluarga adalah dari segi lingkup dan faktor-faktor lainnya (hubungan darah, wilayah, dll), dimana sebuah masyarakat merupakan sekumpulan rakyat, manusia, pribadi, atau individu yang terkumpul dalam suatu daerah secara terorganisir. Masyarakat juga memiliki ciri-ciri tertentu agar dapat terbentuk sebagai kelompok sosial yang solid dan mutlak, diantaranya kesamaan alasan & tujuan, norma maupun adat istiadat sehingga sinkronisasi hubungan antara mereka berjalan lancar dan harmonis.
4. Kesimpulan
Ringkasnya, menurut saya individu merupakan titik ukur penting bagaimana sebuah keluarga ataupun masyarakat yang nantinya akan terbentuk di dunia ini. Masyarakat ataupun keluarga yang ideal dapat tercipta jika kumpulan individu yang memprosesnya dapat menyesuaikan diri, tidak terpengaruh pada batasan-batasan yang ada kini. Maka dari itu, perlukah dipertanyakan bagaimana cara masyarakat maupun bangsa Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan yang ideal?
Rizky Fachlevy
1KA26 (18111600)

Penduduk, Masyarakat, Kebudayaan

1. Penduduk

Secara umum, penduduk merupakan sekumpulan orang yang tinggal di suatu daerah dalam rentang waktu tertentu. Dalam hal ini, penduduk berkaitan erat dengan terbentuknya masyarakat sesuai dengan perkembangannya dalam, tentunya disebabkan dinamisnya jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran – kematian dan migrasi – imigrasi dari penduduk tersebut.

2. Masyarakat

Seperti penduduk, masyarakat juga mempunyai definisi yang sama. Hanya saja, menurut saya yang membedakan adalah unsur-unsur yang berkaitan tentang terbentuknya masyarakat, seperti administratif / hukum, wilayah / teritorial yang sah, dan unsur-unsur maupun sub-unsur lainnya (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kasta sosial, ras, agama, dll). Masyarakat juga mempunyai tujuan atas dasar jiwa sosialnya untuk membentuk dan mengembangkan kehidupan mereka menjadi lebih baik seiring zaman, dan juga secara tidak langsung berperan dalam pengembangan diri seseorang menjadi pribadi yang variatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa interaksi sosial yang terjadi pada sebuah masyarakat akan membentuk sebuah kebudayaan yang mutlak maupun kebudayaan semu, yakni kebudayaan-kebudayaan yang berkaitan dengan lingkungan, pertumbuhan penduduk, pekerjaan, dan budaya-budaya lainnya yang bersifat sosialia maupun ekonomik,  yang saling berkaitan agar membentuk lingkungan sosial yang baik.

3. Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil dari interaksi yang telah dilakukan oleh masyarakat yang bersifat sosialia maupun ekonomik. Kebudayaan juga bersifat dinamis disebabkan perbedaan unsur-unsur yang membentuk masyarakat pembawa budaya-budaya tersebut (agama, ras, wilayah, pekerjaan, pendidikan, usia, dll), sehingga patut dibanggakan bahwa Indonesia memiliki ragam budaya yang unik dibandingkan negara lainnya yang mayoritas hanya memiliki beberapa suku ataupun ras.

4. Kesimpulan

Kesimpulan saya, keterkaitan antara terbentuknya penduduk, masyarakat, hingga kebudayaan terlihat jelas. Masing-masing merupakan faktor pembentuk inti sebuah kehidupan sosial, dimana hingga kini terlihat jelas bagaimana dinamisnya dunia ini yang padat akan masyarakat dan kebudayaan yang variatif. Tanpa ada salah satu dari ketiganya, kehidupan sosial tidak akan terbentuk.

Rizky Fachlevy

1KA26 – 18111600

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Pengertian ISD (Ilmu Sosial Dasar) Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah social, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social (seperti geografi social, sosiologi, antropologi social, ilmu politik, ekonomi, psikologi social, dan sejarah).

· Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar)
a. Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
1). Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah-maslah social yang ada dalam masyarakat.
2). Peka terhadap masalah-maslah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3). Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
4). Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah social yang timbul dalam masyarakat.
· Ruang lingkup Materi ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Adapun ruang lingkup materi Ilmu Sosial Dasar adalah:
a. Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan maslah social tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya
b. Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1). Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku
baik secara individual maupu kelompok.
2). Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
c. Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya salaing berkaitan.
Sumber http://tepolngo2.blogspot.com/2010/10/iad-ibd-dan-isd.html